ONLINE : 1 |
|
ADITYAWARMAN
1339 - 1376 ANANG GAWARMAN 1376 - . . . . . SULTAN BAKILAP ALAM SULTAN PERSEMBAHAN SULTAN ALIF SULTAN BANANDANGAN SULTAN BAWANG (SULTAN MUNING I) SULTAN PATAH (SULTAN MUNING I I) SULTAN MUNING III SULTAN SEMBAHYANG I I I TUAN GADIH RENO SUMPUR SULTAN IBRAHIM SULTAN USMAN |
Tepian yg berpagar ruyung di Tanjung Bunga yg menjadi asal nama Paga Ruyung terletak diantara batu nan dua dimudik rendaman kerbau keramat Sibinuang. Ombaknya dapat didengar, pasirnya dapat dilihat, yg hitam tahan terpa, yg putih dapat dicuci dan dilengkapi dgn pantun adat :
Dihilia batu barambung, Dimudiak babukik batu Patah, Di kiri berbatu badamping. Terdahulu sudah diuraikan tentang pengangkatan Raja nan delapan dan bersamaan dengan itu diangkat pula Raja untuk Kerajaan Tigo Selo ditepi Batang Hari. Salah seorang Raja yg Tìgo Selo itu bernama Raja Tuanku nan Hitam yg bergelar Raja Alam dan tempatnya di Sitiung. Penobatan ìtu berlangsung dgn perhelatan besar selama 15 hari 15 malam. Naskah penobatannya ditulis pada sebuah dulang yg terdapat di rumah Godam. Kepada setiap sultan diberi sebuah naskah (SK) yg bernama "Tambo Sultan Yang Delapan" dan dicap dengan stempel Yang Dipertuan Raja Naro. Dalam beberapa keterangan Sultan Yang Delapan itu termasuk pula dua orang Raja yang dikirim ke Palembang bergelar Sultan Mahayayatsyah dan ke Aceh tigo sagi yang bergelar Sultan Saripado. |